1 Maret 2016

Perih dan Panasnya Mata Terkena Cabai dan Cara Mengatasinya

Kejadian ini terjadi kemarin sore sepulang kerja dan pulang dari daycare. Sesampainya dirumah anak- anak sepakat dibuatkan ayam katsu, hehehe karena biasanya kalau lauk makan malam beli (ibuknya males nguprek di dapur, udah capek). 

Begitu sampai dirumah, aku langsung ke dapur, pastinya setelah bersih- bersih dan ganti pakaian. Lalu nyiapain semua bahan yang dibutuhkan. Kapan- kapan aku share resep dan fotonya, kemarin ga sempet foto soalnya.

Baru mau mulai memfillet daging ayam, tiba- tiba terdengar suara tangisan adik kristo yang keras sekali ( suara tangisan yang dia keluarkan saat bagian tubuhnya luka atau sangat kesakitan, bukan tangisan saat dia manja...hihihi suaranya beda banget soalnya) Ditambah suara si Bapak yang memanggil- manggil Ibu. Kaget, aku langsung menghampiri mereka dan bertambah kaget lagi tangan kiri dan muka bagian kiri adik Kristo ada cicangan cabainya, dan Bapak bilang mata adik kena cabai.....

Ya ampun, kasian banget, setengah syok, bingung, kaget kok bisa adik pegang cabai dari mana? Seingatku, aku jarang beli cabai, terus kok bisa adik nemu cabai. Bapak dengan sigap langsung bilang bilas matanya dengan air di kamar mandi. Adik langsung ku tuntun ke kamar mandi, masih sambil nangis keras banget sambil bilang " panas- panas" . Dikamar mandi, tanpa melepas bajunya, langsung ku siram dari atas kepalanya, sambil tangan ku pegang dan ku sabunin. Sembari bilang, tangannya ga boleh pegang muka. Mukanya ku siram banyak air, anaknya gelagepan, kasian banget. Sambil ku tanyain masih panas dan ku lihat matanya merah banget..Hikss pasti panas dan perih banget ya....

Sampai anaknya ga mau di siram, mungkin karena gelagepan terus. Bajunya ku lepas, ku sambar handuk yang habis di cuci, ku lap matanya, kepala dan badannya dan ku gendong ke ruang tengah. Adik masih nangis kenceng, bilang panas..Mata kirinya sudah agak bengkak, dan masih merah. Lalu si Bapak bilang, di siram lagi pakai air. Ya sudah aku siram lagi, tapi adik ga mau kalau di siram pakai gayung. Ya sudah, aku "raupin" pakai tanganku saja, tp di celup ke air dulu. Adik sudah mulai mereda tangisnya, dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Ternyata oh ternyata, jadi ceritanya adik nemu sebungkus kecil sambal bekas baksoku malam sebelumnya yang lupa kubuang. ( Aduh, ibuk macam apa aku ini, bisa segitu teledornya, kelupaan buang sambel...hiks, sedih banget). Mungkin maksudnya mo nunjukin kalau dia suka sambel ( memang beberapa minggu ini adik suka sekali kalau makan ada sambelnya, dia bisa habis banyak makan nasinya ) tetapi namanya juga anak- anak, megangnya terlalu kuat dan plastiknya itu "mbledos" dan mengenai mukanya, dan refleks, tangan yang pegang sambel tadi untuk mengusap wajahnya dan kena deh matanya. Huuuhuuuhuuu...maafin ibu ya dek...sambil peluk-peluk dan ciumin adik.

Setelah agak reda, dan di nasehatin ga boleh pegang-pegang sambal / cabai sembarangan dan adik juga mau ngerti dan berjanji tidak mengulangi lagi, aku tawarin makan nasi dengan lauk yang seadanya ( karena belum jadi bikin chicken katsunya). Adik mau makan, tapi minta di suapin, ya sudah di turutin saja, kasian juga habis kesakitan begitu..Tetapi kakak tetap makan sendiri.

Sambil nyuapin, iseng ku fotoin sisa- sisa kesakitannya dan iseng googling cara mengurangi rasa sakit mata yang terkena cabai dari sumber yang kuambil di sini . Ternyata langkah yang di bilang Bapak tadi benar, pakai air. 

Caramengatasi mata yang terkena cabai:


1.Susu Tawar
Ambil stok susu UHT di lemari es Anda lalu tuang beberapa kali ke area mata yang kepedasan. Susu membantu menetralisir capsaicin yang terdapat pada cabai yang menyebabkan sensasi terbakar.
2. Handuk basah
Jika rasa sakit terus menghantui di area mata, coba kompres area mata dengan handuk basah dingin sampai rasa pedas maupun bengkak berkurang. Namun sebelum melakukan hal itu pastikan tangan sudah dicuci bersih dari zat-zat cabai.
3. Air dingin
Ini adalah cara terakhir untuk mengatasi mata perih karena cabai. Cabai mengandung minyak sehingga akan sulit dibersihkan dengan cabai sehingga perlu waktu agak lama untuk meredakan rasa perih. Nyalakan keran kemudian biarkan air mengalir membasuh area mata Anda.
Pada awal akan terasa sulit membuka mata tapi coba berkedip untuk mengeluarkan zat pedas cabai

Kalau untuk masalah Adik Kristo ini, paling cocok yang ketiga yaitu dengan air dingin yang mengalir. Dan setelah itu bsa di kompres dengan handuk basah.

Dari kejadian ini mengajarkanku untuk selalu lebih berhati-hati dalam menaruh sesuatu atau barang yang berbahaya, mengingat anak- anak masih dalam masa berekplorasi yang tinggi.

Berikut foto adik Kristo saat makan, yang sebenernya ga mau difoto sakitnya, hehehe....
Mata sebelah kirinya merah dan bengkak
Kondisi pagi ini sudah baik, matanya sudah tidak bengkak lagi dan katanya juga sudah tidak panas lagi, syukurlah kalau sudah baik...Ibu lega dik...

Tidak ada komentar:

Our Journey

Daisypath Anniversary tickers