20 September 2013

Persiapan Operasi Lipoma

Sekitar sebulan yang lalu, tepatnya Selasa, 13 Agustus 2013 aku menjalani operasi pengangkatan benjolan lipoma. 
Lipoma adalah  tumor jinak jaringan lemak yang berada di bawah kulit yang tumbuh lambat, berbentuk lobul masa lunak yang dilapisi oleh pseudokapsul tipis berupa jaringan fibrosa.( sumber : bedahminor.com)

Benjolan itu pertama kali kutemukan sekitar 3 tahun yang lalu, beberapa hari setelah kelahiran putri pertamaku, Elena..yang nemuin pertama kali saat didadah( wanita yang mijit ibu yang habis melahirkan dan si bayi juga di pijit), kok ada benjolan, saat dipijit tidak sakit dan tidak ada keluhan sama sekali. Sampai kelahiran anak keduaku, Kristo pada April 2012, semakin lama kok benjolan itu berasa nyeri saat aku kelelahan..

Akhirnya aku bersama suami berkunjung ke dokter umum deket rumah, critanya minta pendapat sekaligus rujukan harus ke dokter specialis mana..kemudian dapet rujukan ke specialis bedah umum, langsung deh ke RS Elisabeth Semarang, ketemu dokter Sp Bedah Umum, diperiksa dan beliaunya bilang kalau ini adalah lipoma, tidak berbahaya, tapi sebaiknya diambil untuk estetika. Akhirnya kami minta waktu untuk berfikir dan mencari saat yang tepat, mengingat kami memiliki 2 anak kecil dan tidak ada asisten rumah tangga..

Setelah kami pertimbangkan segalanya, akhirnya kami memutuskan operasi di Temanggung saja, agar anak-anak ada yang jagain karena ditemanggung ada kakung uti, juga budhe dan sepupu jadi anak-anak bisa krasan tanpa bapak ibunya..mumpung libur lebarannya agak lama juga, jadi tidak kebanyakan cuti..

Tanggal 12 Agustus pagi kami konsultasi dengan dokter Specialis Bedah Umum yang ada di RS Ngesti Waluyo Parakan, Temanggung antrinya lumayan lama, ada kali 2 jam...akhirnya namaku dipanggil*dag dig dug jga* diperiksa benjolannya sebentar, lalu dokternya langsung bilang nanti sore kesini lagi, masuk rawat inap, besok pagi dioperasi...HAH???*gubrak* langsung nanti malam dok?? Kami kaget juga, maksud kami besok gitu, jadi bisa nyiapin anak-anak untuk ditinggal ortunya...tapi kata dokternya harus nanti malam, akhirnya ya wis lah...wuah, tambah deg-degan aja neh...besok dibius total, nanti malam mulai puasa dari jam 12 malam (*paling ga kuat sama yang namanya PUASA*)

Kami pulang ke rumah orangtuaku, mempersiapkan segala sesuatunya, perlengkapan menginap di RS, ngasih tau ke anak-anakku, ke keluarga suamiku yang di jogja..Malamnya sekitar jam 6 sore kami berdua berangkat ke rumah sakit dan mengurus administrasi pendaftarannya. Kemudian pemeriksaan dimulai dari laboratorium, cek darah. Kemudian radiologi untuk rontgen, selanjutnya pemasangan infus * hikss sakit jga ternyata

Selanjutnya hari operasinya lanjut di postingan selanjutnya ya..



Awal Baru Perjalanan Hidupku

Kejadian itu sudah lama berlalu, yah sudah sekitar 4 tahun 2 bulan lebih...

Sebuah titik balik kehidupanku, semula sebelum aku bertemu dengan suamiku ini, aku yang bisa bebas berkeliaran sendiri kemana-mana, manusia dengan ego yang tinggi, pemarah, pedendam, idealis,...sampai suatu hari dekat dengannya...berangsur-angsur sifat-sifat jelekku mulai pudar, sampai-sampai sahabatku sendiri bilang " cara pandangmu kamu sekarang lebih dewasa

Wow,sebuah perubahan yang signifikan...kurasa karena pengaruh baik dari suamiku ini...Dia orang yang sangat-sangat sabar ( bahkan ibuku juga pernah bilang ke temannya kalau calon suamiku ini orang yang sabar)**asyikkk restu ibu adalah salah satu hal yang penting di dalam pernikahan

Akhirnya tiba saat yang kami tunggu, tanggal 11 Juli 2009 jam 9.30 WIB di Gereja St. Petrus dan Paulus Temanggung 

Kami diberkati oleh 3 Pastor (suatu kebahagiann tersendiri bagi kami) yang tak lain adalah 2 kakak kandung dari suamiku dan satunya adalah kakak dari ibuku...bahagianya, Pastor yang memberkati kami adalah saudara kami sendiri..

Syukurlah perayaan digereja berjalan lancar, meskipun ada sedikit insiden make up pengantin wanita pipinya clemongan karena terkena riasan yang ada di daerah kening, menempel sana sini saat acara sungkeman...tapi hal itu bisa ditangani oleh perias kami...hihihi...lucu campur haru juga...



Setelah 4 tahun perjalanan pernikahan kami, dan dikaruniai 2 anak yang cantik dan ganteng..selama ini kami memiliki semacam pegangan hidup bahwa " setelah kami mengambil suatu keputusan penting, kami tidak boleh merasa menyesal dikemuadian hari"  karena apa?
1. pada saat kita mengambil keputusan itu, kita pasti sudah menimbang-nimbang yang terbaik
2. kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, hanya Tuhan yang tahu masa depan kita
3. toh, apabila kita menyesalinya, hal yg sudah terlewat tidak akan pernah kembali lagi
Jadi percuma kita menyesal, sebaiknya kita cari jalan keluarnya yang terbaik saja...

Dengan pedoman hidup itu, kehidupan kami terasa menyenangkan, tidak ada saling menyalahkan satu sama lain..bahkan, kami sangat jarang bertengkar karena suatu hal, mungkin malah belum pernah...kami lebih suka membicarakan yang ada atau kadang kami ber- email ria bila ada sesuatu yang harus diomongkan dan tidak sempat omong-omong langsung dikarena suatu hal..

Sampai dengan hari ini, tiada hentinya aku bersyukur bisa bertemu dengan suamiku ini, menikah dan hidup bersamanya, dia adalah salah satu anugrah terhebat bagiku, selain kedua anakku..jadi mereka bertiga adalah anugrahku. Semoga Tuhan selalu memberkati kami dan memberikan kami umur panjang...Amin

Kisah pernikahan ini diikutsertakan pada Giveaway 10th Wedding Anniversary by Heart of Mine

Happy Anniversary mba unik n suami...semoga menjadi keluarga samara dan langgeng sampai maut memisahkan..

Our Journey

Daisypath Anniversary tickers