31 Mei 2013

Mentega VS Margarine

Dari dulu sering bingung bedain mana margarin, mana mentega..terkadang kalau lihat resep pakai mentega, eh salah pake margarin..hihihi...tapi setahuku sih kalau mentega itu mengandung protein hewani, sedangkan margarin protein nabati...ehh lha kok beberapa waktu yang lalu nemu artikel tentang ini...
langsung deh copas aja ya...


Margarine
  • Bahan dasar Margarine adalah Tumbuh-tumbuhan atau minyak nabati
  • Margarine hanya mempunyai rasa asin saja.
  • Margarine lebih padat ketimbang mentega, sehingga tidak mudah meleleh karena memiliki titik beku yang rendah
  • Margarin biasanya sangat kurang beraroma.
  • Merk Margarin yang banyak di pasaran:  Blue Band, Simas, Filma, Forvita.

Mentega atau butter
  •  Bahan dasar mentega adalah lemak susu hewani
  • Ada dua jenis mentega yaitu mentega tawar dan mentega asin.
  • Mentega lebih mudah mencair, sehingga ada baiknya untuk selalu disimpan dalam wadah yang tertutup dan sebaiknya d simpan di lemari es.
  • Mentega lebih beraroma dan sangat gurih.
  • Merk Mentega yang ada dipasaran : Anchor, Orchid,  Elle Vire, Lurpark, dan Wysman,
sumber : ResepMasakanOnline.com

Nah, jangan salah lagi ya menggunakan keduanya...

21 Mei 2013

Food Combining

Kemarin baca komentar temen disalah satu status temen, katanya diet gaya " Food Combining" bisa menurunkan berat badan dan membuat sehat...hehehehehe, jadi penasaran apa tuh "food Combining"..langsung deh meluncur ke mbah " GOOGLE " ketik deh keywordnya...yesss...ketemu, dibaca-baca..ehmmm, ternyata susah-susah gampang 

* tapi semangat ah...biar badan langsingan dikit, minimal kayak 6 bulan yg lalu...hag hag hag...kemarin habis dibilang gini sama kakak elena " perut ibu gendut, ada adik kristonya ya??"  wekksss...berarti kayak orang hamil dong? ohhh tidakkk...belum siap daku...makanya kudu bisa diet sehat ahhh...

Ini dia hasil temuannya:

Apa saja yang bisa dikonsumsi jika ingin menerapkan pola makan food combining? 
Inilah hal-hal yang perlu diketahui bagi Anda yang tertarik mencoba food combining.

Untuk sarapan, pelaku food combing disarankan mengonsumsi buah segar. Kenapa harus buah segar? Untuk memahaminya Anda perlu lebih dulu mengenal sistem tubuh. Tubuh memiliki siklus biologis dalam melakukan metabolisme yang biasa disebut ritme sirkadian. Seperti apa ritme yang dibuat berdasarkan waktu 24 jam itu? Dalam bukunya 'Mitos dan Fakta Kesehatan', pakar Food Combining Erikar Lebang memberikan penjelasan seperti berikut ini:

- Pukul 12.00 hingga 20.00, adalah waktunya tubuh mencerna dan menyerap bahan makanan sesuai dengan kebutuhannya.
- Pukul 20.00 hingga 04.00, adalah waktunya tubuh memproses makanan yang telah Anda makan pada siang hingga pukul delapan malam dan menggunakannya sesuai dengan keperluan.
- Pukul 04.00 hingga 12.00, adalah waktunya 'sisa proses' makanan itu dibuang dari tubuh dalam bentuk kotoran, urine, keringat atau napas.

Energi yang sangat besar dibutuhkan tubuh untuk membuang sisa proses makanan tersebut di pagi hari. Oleh karena itu menurut Erikar, energi tersebut harus dikonsentrasikan agar kerja tubuh tidak terganggu. Agar proses 'pengeluaran' tersebut tidak terganggu, sebaiknya pilih makanan yang tidak memberatkan pencernaan contohnya buah. Buah memiliki sifat ringan, mudah dicerna dan lengkap unsurnya.

"Sarapan buah nggak masalah, selama yang segar, berair dan mateng di pohon. Kalau nggak yakin organik, kupas saja kulitnya. Dicuci bersih. Dimakan dalam keadaan perut kosong," saran Erikar saat ditemui wolipop di Tebet Green Mall, Jl. MT. Haryono, Jakarta Selatan belum lama ini.

Kenapa harus perut kosong? Mengonsumsi buah setelah makan makanan berat akan mengganggu kesehatan. "Buah yang dikonsumsi setekah makan akan mengubah buah menjadi racun tak berguna untuk tubuh. Lagipula akan merusak apa yang telah dimakan," tulis Erikar dalam bukunya.

Buah sebaiknya juga hasil matang di pohon karena buah jenis tersebut kandungan gula buahnya sederhana. Buah tersebut enzim cernanya juga sudah lengkap sehingga tidak harus dicerna oleh lambung.

Saat mengonsumsi buah, makanlah dengan perlahan agar tersentuh air liur sehingga tercerna sempurna. Konsumsi buah selain dengan dipotong juga bisa dilumatkan dengan juicer atau blender. Kemudian makan buah atau minum jus buah tersebut dengan perlahan agar fructose (gula buah) tidak membuat lonjakan gula dalam tubuh secara mendadak.

Sifat buah yang cepat membuat kenyang juga mudah lapar. Oleh karena itu Anda disarankan melakukan sarapan buah ini secara repetitif atau berulang. Lakukan mulai di pagi hari hingga jelang makan siang agar tidak terganggu rasa lapar.

"Hindari buah yang asam agar perut tidak sakit. Dan terakhir jangan stres agar asam lambung tidak naik," pungkas Erikar.

(sumber : wolipop.com)






Nah, hari ini baru mulai deh...
Sarapan pagi : buah2an, apel manalagi, apel merah, pear
Makan Siang : Nasi, Sayur Asem , Tempe goreng
Snack Sore : Es Kelapa Muda
Makan Malam : Sayur Asem lagi, ayam Goreng (masih rencana)
Semoga hari ini bisa berhasil...Doakan ya Teman, Bu-ibu, Mak-emak



17 Mei 2013

Surat Pembaca di Koran, efektif mengembalikan hak kami

Sekitar seminggu yg lalu, tepatnya tgl 7 Mei 2013 suamiku nulis surat pembaca ke redaksi Suara Pembaca, isinya berikut ini : *versi asli tulisan suamiku, belum diedit oleh pihak Suara Merdeka*

                           Belanja di Indomaret dengan Debit BCA



Pada Hari Kamis 2 Mei 2013 kurang lebih pukul 05:45 pagi saya berbelanja susu untuk anak saya di Indomaret perempatan Sampangan. Harganya adalah Rp. 51.500 dan saya juga mengambil uang tunai sebesar Rp. 200.000 dengan menggunakan Debit BCA. Setelah memasukan PIN, ternyata error, sehingga petugas di Indomaret mengulangi prosesnya, dan saya memasukkan PIN untuk yang kedua kalinya. Setelah memasukkan PIN yang kedua, transaksi berjalan lancar (bukti terlampir).

Setelah sampai di rumah, siang harinya, saya chek ternyata saldo BCA saya di debet dua kali dalam jumlah yang sama, yaitu sebesar Rp. 251.500 (fotocopy rekening BCA terlampir). Saya segera datang kembali ke Indomaret kira-kira jam 1 siang untuk melakukan cross check. Semua bukti saya bawa tapi ternyata, petugasnya kesulitan untuk mengklarifikasi transaksi tersebut dan meminta saya datang lagi sekitar jam 3 sore.

Jam 3 sore saya datang lagi ditemui oleh petugas yang paginya melayani saya dan meminta saya memasukan PIN sebanyak dua kali. Rupanya masih kesulitan mengidentifikasikan transaksi sehingga saya disuruh menyerahkan fotocopy KTP yang sesuai dengan rekening BCA yang saya gunakan. Kebetulan saya menggunakan rekening BCA istri saya, sehingga malamnya jam 7 baru saya serahkan fotocopy KTP istri saya. Saya juga telah meninggalkan nomor telepon pada petugasnya agar sewaktu-waktu dapat menghubungi saya.

Saya tunggu sampai dengan saat surat ini ditulis (Selasa, 7 Mei 2013) ternyata tidak ada kabar dari Indomaret, dan saya check, rekening BCA tetap terpotong dua kali dalam jumlah yang sama yaitu Rp. 251.500. Berarti pihak BCA telah mengeluarkan saldo, tetapi pihak Indomaret belum atau tidak menerima. Jadi uang itu nangkring di mana? Mohon tanggapan pihak-pihak yang terkait. Terima kasih.

Nah, ternyata baru terbit kemarin tgl 16 Mei 2013 ( kebetulan sebelah rumah ada yg kerja di suara merdeka, infonya bahwa rubrik Surat Pembaca memang paling laris*populer* jadi pastinya banyak antrian untuk dimuat)
Dimuat di Surat Pembaca Harian Suara Merdeka Kamis, 16 Mei 2013

Sekitar jam 10 pagi, suamiku di telepon dari pihak BCA Semarang, akan membantu prosesnya ke BCA Pusat (Jakarta) dan meminta bbrp bukti terkait via email...kemudian suami mengemailkan bukti2 yg diperlukan..tidak berselang lama, BCA Pusatpun menelepon suami perihal yg sama...**dalam hatiku, keren ya BCA, bener2 care sama konsumen**
Kemudian, siangnya sekitar jm 2 pihak Indomaret Sampangan menelon suami, meminta maaf dan akan datang nanti malam  sekitar jm7 kerumah kami , akan menyerahkan uang tunai kedobelan bayarnya...

Bener aja, sekitar jam 7 malam lebih dikit, ada 4 orang dari Indomaret Sampangan yg datang kerumah, meminta maaf, bahwa sebenarnya uangnya sudah ada ditangan mereka, tetapi belum ada perintah dari atasan untuk memberikan kepada kami, kata mereka telepon mereka kurang jelas sehingga ada misscomunication antara mereka dan atasan mereka..selain membawa uang tunai (sejumlah yg kami bayarkan lebih) mereka juga membawakan parcel buah untuk kami * wew, lumayan dapet buah gratis..hehe, pdhl kami tidak mengharapkan itu...* kami terima dengan senang hati...kan pamali klo nolak rejeki, xixixixi...
Parcel dari Indomaret
Lha kok pada excited?? belom pernah pegang parcel ya???xixixixi...

Ternyata efektif juga menggunakan Surat Pembaca, hehehe...uang kembali ( mayan oii, 250rb bisa beli susu 2.5 kaleng *edisi emak2 mikir, susah nyari duit* ) dan dapet parcel lagi,hehehe....nah, berikutnya kewajiban suami untuk menulis di surat pembaca bahwa masalahnya sudah clear....

Pelajaran bagi kita semua, sering2lah cek mutasi rekening bank kita...kadang, siapa tau ada dobel bayar, atau klo beruntung, ada orang salah transfer dan ga minta dibalikin* ngimpi di siang bolong*

Terima kasih semua pihak yang telah membantu kami...

16 Mei 2013

Kue Coklat Lembut , yummy ^_^

BBrp waktu lalu lihat resep "kue coklat" di facebook tetangga, gambarnya bagus, bikin ngiler...kecil, bulet dan ada coklat yg meleleh dari dalam ketika kue itu di cuwil...trus ada resepnya, setelah dibaca2 kok kayaknya gampang n bahan2nya ga susah nyarinya, alias inget2 dirumah kayaknya masih ada tuh sisa2 bahan pas buat kue brownis ultahnya adik kristo....dprint deh tuh resep, ini dia...tapi lupa gambarnya ga ikut d print, pas cari2 lagi lupa dmn ngambil tuh gambarnya...hehehehe...

Resep "Kue Coklat"

Bahan:
60 gr terigu
20 gr coklat bubuk
1/4 sdt garam
1/2 sdt baking powder
75 gr gula pasir
2 butir telur
75 gr coklat dark tim hingga leleh
5 sdm margarin cair
Filling:
100 gr dark cooking chocolate, potong-potong
50 ml krim kental

Cara membuat:
Filling: Panaskan krim kental, angkat. Masukkan potongan cokelat, aduk hingga rata dan kental. Sisihkan
Campur tepung terigu, cokeklat bubuk, garam dan baking powder dalam mangkuk, aduk rata.
Kocok telur dan gula pasir dengan ballon whisk hingga berbusa. Masukkan campuran tepung kedalam adonan telur sedikit demi sedikit, aduk rata
Tuang cokelat dan margarin cair kedalam adonan, aduk rata kembali dengan spatula
Tuang adonan kedalam mangkuk tahan panas yang telah dioles margarin hingga setengah tinggi mangkuk, tuang adonan filling lalu tuang adonan cokelat kembali. Kukus selama 25 menit atau hingga matang
Angkat lalu sajikan dengan taburan gula halus

Hasil untuk : 4 porsi

Nah kalau versiku neh, berhubung ga punya krim kental n ga punya mangkuk kecil2 tahan panas, dimodif aja deh...moga ja rasanya enak...hehehehe...

Bahan :

60 gr terigu
20 gr coklat bubuk
1/4 sdt garam
1/2 sdt baking powder
75 gr gula pasir
2 butir telur
75 gr coklat dark tim hingga leleh
5 sdm margarin cair ( dicampur margarin sama butter)

Cara Membuat :
  • Kocok telur dan gula pasir dengan mixer hingga berbusa. 
  • Masukkan campuran tepung kedalam adonan telur sedikit demi sedikit, aduk rata
  • Tuang cokelat dan margarin cair kedalam adonan, aduk rata kembali dengan spatula
  • Tuang adonan kedalam loyang ukuran 10 x 25 yang telah dioles margarin . (ga punya mangkuk2 kecil tahan panas) pake aja loyang yg ada dirumah..
  • Kukus selama 25 menit atau hingga matang 
 Nah tararaaaa......jadi deh seloyang kecil...
Hasil stlh kluar dari loyang, mirip browkus ya? 






Ehmmmm....uenakkk ternyata saudara-saudara...
Bapak : "kuenya lembut bu , pake instant ya?"
Ibu : " ehmmm??? sekarang kan ibu jarang bikin kue yg instant??? ini ngadonin sendiri kok??"
Bapak : nyengir, "hehehehe...."

Makanya dikasih nama "kue coklat lembut"


Anak2 juga suka, adik pun tak mau kalah...xixixi..

Oya, meskipun tampilan luar hampir mirip dengan brownis kukus, tetapi sebenarnya beda lho rasa dan teksturnya...(iyalah, secara coklatnya juga lebih sedikit, hihihihi)
Jadi, klo browkus teksturnya lebih padat( bantat ) dan coklatnya lebih legit...kalau ini teksturnya lebih lembut, empuk dan tidak terlalu manis..

Selamat mencoba....silahkan mau ikutin versi saya atau versi aslinya....

Our Journey

Daisypath Anniversary tickers